MANCHESTER UNITED

GLORY GLORY MAN.UNITED GLORY GLORY MAN.UNITED GLORY GLORY MAN.UNITED AS THE REDS GO MARCHING ON! ON! ON!


Rabu, 13 Juli 2011

Regenerasi, Kunci Konsistensi Manchester United

Sudah 24 tahun terlewati dan Sir Alex Ferguson masih terus merajut benang kesuksesan Manchester United sampai saat ini. Salah satu kunci kesuksesannya adalah ketepatan meregenerasi pemain sehingga konsistensi serta kualitas permainan mereka tetap terjaga.
Ketika pertama tiba di Old Trafford pada 1986, ia mendapati kebiasaan minum para pemain begitu parah sehingga level kebugaran mereka sungguh jauh dari harapan. Perlahan-lahan, ia membawa disiplin baru dalam tim dan mulai mendatangkan sejumlah pemain kunci, seperti Steve Bruce, Paul Ince, dan Gary Pallister.
Hal itu ia lakukan sambil mengembangkan akademi MU dan membentuknya menjadi talenta-talenta muda paling berbahaya di Eropa. Ketika Ince dan kawan-kawan mulai melewati masa jayanya, generasi emas MU angkatan '92, seperti Ryan Giggs, Paul Scholes, Gary dan Phil Neville, Nicky Butt, serta David Beckham, dipromosikan ke tim utama. Tim inilah yang membawa MU menuju era penuh kegemilangan selama bertahun-tahun lamanya. Puncaknya ada di tahun 1999 ketika mereka berhasil meraih treble winner.
Ketika satu per satu pemain angkatan '92 meninggalkan Old Trafford, Fergie kembali mendatangkan pemain-pemain muda yang akan menjadi pilar "Setan Merah" selama beberapa tahun lamanya, seperti Rio Ferdinand, Wayne Rooney, Cristiano Ronaldo, dan Nemanja Vidic. Generasi ini berhasil membawa pulang trofi Liga Champion ke pangkuan MU pada 2008.
Sekarang, sekali lagi hal ini terjadi. Pemain yang sudah di pengujung karier atau tidak kerasan bermain di MU satu per satu pergi. Para fans "Setan Merah" harus rela mengucapkan selamat tinggal kepada Ronaldo, Carlos Tevez, Scholes, Edwin van der Sar, John O’Shea, dan Wes Brown. Tetapi, mereka tak perlu khawatir karena, untuk kesekian kalinya, Fergie tahu apa yang harus ia lakukan: menyebar scout ke seluruh dunia dan mendatangkan pemain-pemain terbaik untuk mengisi posisi yang tepat di United.
Saat ini, Chicharito, David de Gea, Ashley Young, dan Phil Jones siap untuk menjadi tumpuan selanjutnya. Tidak ada yang meragukan pilihan Fergie untuk mendatangkan rombongan pemain muda ini.
"Kami terus berusaha untuk melihat ke depan dan kami memiliki arus pemain-pemain muda yang datang untuk menggantikan orang-orang lama yang mulai kehilangan sentuhannya. Itu wajar bila selama tiga tahun terakhir kami menyadari kebutuhan untuk segera mencari pengganti Ryan Giggs. Untungnya, dia bisa bertahan dan tampil seperti biasa ia lakukan. Akan tetapi, Neville dan Scholes pensiun, sama halnya dengan Van der Sar," kata pelatih berusia 69 tahun itu.
"Kami menyadari bahwa kami harus mencari pengganti mereka pada satu titik. Jadi, kerja keras selama lebih dari dua atau tiga tahun lalu adalah mengenai hal ini, tapi kami juga harus memastikan tetap memiliki kualitas dalam tim untuk menggapai kesuksesan."
Ferdinand, bek andalan MU, tampaknya setuju dengan bosnya itu. Ia mengatakan, "Sejak aku di sini, tim telah berevolusi dan aku telah menjadi bagian dari itu. Itulah hal yang kau tuju sebagai pemain. Hal ini bukan tentang kau sebagai individu atau perasaan pribadimu, ini mengenai perubahan klub menjadi lebih baik, lebih stabil, dan melanjutkan sukses yang telah diraih dalam beberapa tahun terakhir."
"Bos telah berada di garis terdepan selama ini dan mungkin hal itu akan terus berlanjut," kata bek asal Inggris itu.kompasbola.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar