MANCHESTER UNITED

GLORY GLORY MAN.UNITED GLORY GLORY MAN.UNITED GLORY GLORY MAN.UNITED AS THE REDS GO MARCHING ON! ON! ON!


Selasa, 12 Juli 2011

Kegiatan Rio Ferdinand Di Jakarta



Rio Ferdinand,"Gue Seneng Banget!"

Rio pun berusaha menyapa fans dengan menggunakan Bahasa Indonesia.


Bek Rio Ferdinand yang mewakili Manchester United berkunjung ke Indonesia mengaku sangat senang mendapat sambutan hangat dan meriah dari fans MU. Sikap ini dinyatakan pemain berusia 32 tahun tersebut kala menggelar jumpa pers menjelang acara 'Meet and Greet' di Jakarta, Kamis, 30 Juni 2011.

Untuk mengapresiasi keramahan masyarakat Indonesia, Rio pun berusaha menyapa fans dengan menggunakan Bahasa Indonesia. "Halo, selamat sore. Apa kabar? Gue seneng banget," ujar Rio saat mengucapkan Bahasa Indonesia dalam jumpa pers.

Dalam kesempatan tersebut, kapten kedua MU ini menuturkan tidak menduga akan mendapat sambutan yang sangat meriah dari fans MU. "Sejak dari airport, sambutan masyarakat sangat hangat. Saya datang hanya seorang diri (tanpa rekan-rekan MU lain), namun sambutan masyarakat Indonesia luar biasa," ujarnya kagum.

Rio juga mengaku tahu jika fans dari Indonesia serta negara Asia lainnya sangat fanatik dalam mendukung Setan Merah kala berlaga. "Pendukung sepakbola Indonesia dan Asia datang ke Old Trafford. Ini dukungan yang luar biasa buat kami dan menjadi satu kebanggaan buat saya," lanjutnya.

Dalam jumpa pers ini, trofi English Premier League juga dihadirkan. Itu dilakukan agar fans MU yang hadir berkesempatan untuk mengabadikan momen Rio saat merengkuh piala Liga Inggris ke-19 yang telah diraih MU.

Acara ini merupakan bagian dari rangkaian "Celebrate The Glorious Moment with Rio Ferdinand." Dalam acara ini,  juga diresmikan program Red Match 2011/2012 hasil kerjasama antara Bank Danamon dengan Manchester United.

Ferdinand Gelar Coaching Clinic

Anak-anak perwakilan siswa SSB se-Jakarta terlihat antusias mengikuti instruksi Ferdinand.



Bek Manchester United, Rio Ferdinand mulai menjalani aktivitasnya di Jakarta. Pagi tadi, Rabu, 29 Juni 2011, bek veteran itu memberikan coaching clinic kepada perwakilan anak-anak SSB se-Jakarta.

Ferdinand tiba di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, dengan pengawalan ketat. Mengenakan kaos berwarna putih dan celana pendek hitam, pemain berusia 32 tahun itu langsung menuju lapangan untuk berbagi ilmu.

Anak-anak SSB terlihat antusias mengikuti instruksi Ferdinand.

Ferdinand tiba Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, kemarin malam sekitar pukul 22.57 WIB. Mengenakan kaos berwarna merah dan celana pendek hitam, Ferdinand terlihat kelelahan dan memilih bungkam kepada wartawan.

Sesaat sebelum meninggalkan bandara, Ferdinand menyempatkan diri untuk memberikan tandatangan kepada para fansnya. Hari ini, Ferdinand akan menjalani serangkaian kegiatan, termasuk aksi sosial di Jakarta.

Usai coaching clinic, Ferdinand kemudian menghadiri peluncuran Football for Hope di Ballroom Hotel Midplaza Intercontinental, Sudirman. Acara dirangkai dengan lelang memorabilia, lukisan, sepatu, dan baju Ferdinand.

Ferdinand merupakan satu dari sederet pemain dunia yang menyambangi Indonesia pada bulan ini. Sebelumnya, Cesc Fabregas, Giovanni van Bronckhorst, Bryan Robson dan Steve McMahon telah hadir di ibu kota.

Total hasil lelang yang terkumpul sudah mencapai angka Rp160 juta.



Lelang memorabilia bek Manchester United Rio Ferdinand digelar di Hotel Mid Plaza Intercontinental, Sudirman, Jakarta, Rabu, 29 Juni 2011. Dalam acara ini, Ferdinang sempat mengajukan penawaran untuk sebuah lukisan,
Setidaknya ada 4 lukisan Ferdinand yang dipajang oleh phak penyelenggara. Selain itu, terdapat juga tiga kostum MU bernomor punggung 5 dan satu sepatu bewarna putih milik Ferdinand.

Namun saat lelang dibuka, tak banyak yang mengajukan penawaran. Dari semua benda yang dipajang, hanya satu kostum dan sepasang sepatu yang penawaran langsung dari pengunjung yang hadir pada acara lelang.

Kostum bernomor 5 yang dibuka dengan harga Rp5 juta ditawar seharga Rp10 juta oleh seorang ibu. Angka ini tak berubah hingga lelang ditutup. Sedangkan sepatu Ferdinand menjadi milik vokalis grup band Ran, Rayi.

Sepatu tersebut laku terjual dengan harga Rp6 juta. Sementara itu, dua kostum lainnya terjual kepada pembeli yang melakukan penawaran lewat jalur online dan sambungan telepon seharga Rp35 juta dan Rp7,5 juta.

Salah satu lukisan Ferdinand juga terjual dengan harga Rp50 juta. Pembelinya juga tidak hadir saat acara penyerahan. Menurut, Public Realtion Manager Tri, Arum Prasodjo, penawaran dilakukan situs Syair.org.

Ferdinand sempat ikut ambil bagian dalam penawaran lukisan kedua. Lukisan bergambar tiga wajahnya itu ditawar seharga 2000 poundsterling. Namun Ferdinand tak berkutik saat distributor tri mengajukan harga Rp50 juta.

Menurut Arum acara lelang telah dibuka sejak dua hari lalu. Penawaran bisa dilakukan lewat sambungan telpon dan situs Syair.org. Seluruh benda yang terjual selanjutnya diserahkan langsung oleh Ferdinand.

Hasil lelang sendiri rencananya akan disumbangkan kepada yayasan Syair.org. Yayasan ini bergerak untuk membantu pendidikan, kesehatan orang tua dan anak, dan penderita HIV/AIDS.

"Jangan dilihat dari berapa jumlah uang yang berhasil dikumpulkan dalam lelang ini, namun partisipasi dari peserta lelang sangat kami hargai," kata Sekretaris Umum Yayasan Syair.org, Yudi.

Vokalis RAN, Rayi Putra mengeluarkan Rp6 juta untuk mendapatkan sepatu Rio Ferdinand.



Vokalis grup musik RAN, Rayi Putra berhasil memenangkan lelang sepatu milik bek Manchester United, Rio Ferdinand, Rabu, 29 Juni 2011. Untuk mendapatkan sepatu ini, Rayi harus merogoh kocek hingga Rp6 juta.

Usai lelang, Rayi mengatakan kalau dirinya telah menjadi fans MU sejak masih kecil. Meski mengidolakan Ryan Giggs, Rayi mengaku tetap menyukai seluruh pemain Setan Merah, termasuk bek veteran Rio Ferdinand.

"Senang banget bisa ketemu dengan Rio Ferdinand, dapat memorabilia. Bisa amal ke syaria.org, soalnya organisasi ini untuk anak-anak yang mengidap HIV/AIDS dan untuk orang yang berguna," ujarnya.

Rayi menambahkan, sepatu Nike T90 yang didapat dari lelang itu akan dipajang di kamarnya sebagai koleksi pribadi. "Kalau teman-teman datang baru dikasih tahu kalau punya sepatu Rio Ferdinand," ujar Rayi.

"Dia ukuran sepatunya 45, pasti nggak akan muat sama saya. Tapi ya nggak apa-apa, memang nggak niat saya gunakan juga," lanjut Rayi.

Rayi mengaku tak menyesal mengeluarkan uang sebesar Rp6 juta untuk sepatu yang tak akan pernah digunakannya itu. Sebab, dengan uang Rp6 juta dia bisa bertemu Ferdinand, beramal, dan dapat memorabilia dari idolanya.

"Yang saya kaget waktu saya di atas (panggung) untuk foto bersama Rio (Ferdinand), dia mau CD lagu saya. Sayangnya saya nggak bawa CD-nya, tapi kami usahain mau kasih ke dia," pungkas Rayi.

Lelang memorabilia Rio Ferdinand digelar di Hotel Mid Plaza Intercontinental, Sudirman, Jakarta. Selain sepatu, dalam acara bertajuk Football for Hope ini pihak penyelenggara juga melelang lukisan dan kostum milik Ferdinand.

Benda yang terjual diserahkan langsung oleh Ferdinand kepada pembeli yang beruntung. Dana yang terkumpul selanjutnya akan disumbangkan kepada yayasan Syair.org yang membantu anak-anak pengidap HIV/AIDS. (umi)
• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar