MANCHESTER UNITED

GLORY GLORY MAN.UNITED GLORY GLORY MAN.UNITED GLORY GLORY MAN.UNITED AS THE REDS GO MARCHING ON! ON! ON!


Selasa, 16 Agustus 2011

GOAL.com 50: Wayne Rooney (17)

GOAL.com 50! Dalam edisi spesial ini, para editor GOAL.com di seluruh dunia memilih 50 pemain terbaik 2010/11. Hingga diumumkannya sang pemenang pada 21 Agustus
 
Kebangkitan performa di fase krusial musim sekaligus membantu langkah United merebut gelar liga ke-19 membuat striker kontroversial ini layak masuk daftar elite GOAL.com.

Wayne Rooney mengawali musim 2010/11 setelah mendapat salah satu pukulan terberat di sepanjang karier sepakbolanya.

Bersinar dalam 12 bulan terakhir, striker tim nasional Inggris itu tampil amat mengecewakan di Piala Dunia 2010. Padahal ia termasuk salah satu sosok yang digadang-gadang bakal menjadi bintang di Afrika Selatan.

Seturut digelarnya kick-off musim baru, semua mata tertuju pada Rooney dengan tanda tanya mengenai kemampuannya menemukan kembali performa terdahulu yang berhasil melambungkan namanya.

Namun, enam bulan pertama pada kampanye lalu justru semakin meningkatkan keraguan publik terhadap permainannya. Entah itu akibat kurangnya kepercayaan diri, kondisi fisik yang tak sepenuhnya fit, atau penempatannya dalam taktik tim, sang penyerang belum juga mampu mengusir momok yang membuatnya melempem di Afsel.


Sangat mencengangkan bahwa Rooney harus menunggu hingga 1 Januari untuk melesakkan gol perdana bagi Manchester United dari open play, yakni dalam partai melawan West Brom, setelah hanya dua kali masuk papan skor lewat eksekusi penalti dalam lima bulan awal kampanye kemarin.

Selain itu, Rooney juga sempat terlibat dalam saga transfer yang menghebohkan media di awal musim. Usai digelarnya konferensi pers yang mengejutkan oleh Sir Alex Ferguson, sang striker mempublikasikan pernyataan yang mengonfirmasi keinginannya meninggalkan klub, mempertanyakan arah yang dituju timnya dan menyebut manajernya salah tentang kesulitannya dalam bergulat dengan cedera.

Periode mengejutkan itu berakhir beberapa hari kemudian sesudah Rooney meneken kontrak baru berdurasi lima tahun dengan nilai fantastis. Dia akhirnya memutuskan bertahan, tapi reputasinya telanjur anjlok meskipun ia telah menyampaikan permintaan maaf kepada fans.

Beruntung bagi Rooney, walaupun secara individu ia masih seret gol, United sanggup berlari stabil dalam perburuan titel Liga Primer, dan secara perlahan-lahan kepercayaan diri serta performanya mulai kembali.

MOMEN TERBAIK 2010/11
 LIGA PRIMER
UNITED 2-1 CITY
Melesakkan gol kemenangan lewat tendangan overhead keren dalam partai derby krusial yang membantu timnya berlari menuju titel liga ke-19 dan mengesahkan kembalinya Rooney di fase vital kampanye musim lalu.

Ditempatkan sedikit lebih ke dalam agar bisa lebih terlibat dalam semua aspek permainan, Rooney mulai rutin mengkreasikan build-up play berkualitas tinggi yang sekaligus menghasilkan kans lebih banyak baginya di mulut gawang.

Dua gol apik kala menghadapi Aston Villa pada Februari memberi sinyal bahwa Rooney telah menapak di jalur yang tepat. Derby Manchester sepekan berselang pun jadi simbol penegas kebangkitannya.

Saat duel vital di Old Trafford versus Manchester City masih terkunci di skor 1-1, sebuah crossing yang terdefleksi dari Nani mengarah ke Rooney yang berada sedikit di dalam kotak penalti.

Dengan insting luar biasa, sang Englishman lantas memperlihatkan skill istimewa. Secara akrobatik Rooney melakukan tendangan overhead yang melesat ke pojok atas gawang Joe Hart. United memenangkan derby dan Rooney telah kembali.

Setelah itu, Rooney juga mencetak sebuah gol dalam partai yang berakhir dengan kekalahan dari Chelsea di Stamford Bridge sebelum kembali masuk scoresheet saat membantu United menyingkirkan Arsenal di Piala FA.

Rooney telah menemukan lagi kesuburannya, tapi seperti biasa, kontroversi tak pernah jauh darinya. Setelah mengemas hat-trick yang mengantar United mengejar ketinggalan dari West Ham dan menang 4-2 di Upton Park, ia memicu masalah dengan meneriakan kata-kata makian ke arah kamera televisi.

Walau Rooney langsung meminta maaf seusai laga dan berkilah bahwa ia hanya meluapkan emosi setelah melewati periode yang membuat frustrasi dalam hidupnya, FA menjatuhkan larangan bermain dua kali untuk Rooney di fase krusial musim.

Suspensi tersebut memaksanya absen melawan City di semi-final Piala FA. United pun tumbang, dan impian treble mereka pudar di Wembley. Meski begitu, Rooney toh tetap melesakkan gol vital waktu menghadapi Chelsea untuk membawa klubnya melangkah ke empat besar Liga Champions.

Seiring kian merekahnya kerja sama dengan Javier Hernandez di lini depan, ia lantas mencetak sebiji gol lagi dalam laga away versus Schalke, dan memastikan duel ulangan melawan Barcelona di final Liga Champions di Wembley.

Di sela-sela penantian laga akbar di panggung tertinggi sepakbola antarklub Eropa, United sukses membungkus gelar liga ke-19. Rooney mengamankan trofi tersebut dengan konversi penalti di markas Blackburn Rovers, menghasilkan satu angka yang diperlukan United.


"Bertahannya Rooney merupakan bagian besar dari pencapaian kami musim ini. Wayne adalah satu dari tiga pemain terbaik di dunia, jadi dapat memilikinya dalam tim adalah sebuah bonus. Jika dia pergi, akan sangat sulit menambal lubang yang ditinggalkannya."
- Bintang Manchester United, Rio Ferdinand


Final di Wembley ternyata menjadi mimpi buruk lain buat United yang terlihat kalah kelas dari Barca. United kembali harus rela mengakui keperkasaan lawan yang menjungkalkan mereka di final dua tahun sebelumnya itu. The Red Devils kalah 3-1.
Tapi, dalam laga tersebut Rooney membukukan gol terpenting dalam kariernya selama ini yang sempat membangkitkan harapan timnya sebelum Tim Catalan memaksa Edwin van der Sar memungut bola dua kali lagi dari dalam gawangnya usai turun minum.
Satu lagi kegagalan di Eropa bagi anak-anak Sir Alex, tapi dunia telah mendapat konfirmasi kembalinya seorang Wayne Rooney. Tak akan mengejutkan jika dia sanggup melanjutkan kebintangannya musim depan dan duduk di peringkat yang lebih tinggi dalam daftar GOAL.com 50 pada akhir kampanye 2011/12.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar