Tinjauan dan prospek 20 klub di Liga Inggris

Manchester United merayakan gelar juara Liga Inggris musim pertandingan 2010-2011

Manchester United merebut gelar juara liga utama Inggris untuk musim pertandingan 2010-2011, dengan Chelsea di tempat kedua, dan disusul oleh Manchester City dan Arsenal.

Tiga klub, Birmingham, Blackpool dan West Ham direlegasi. Wartawan olah raga BBC Phil McNulty mengkaji penampilan dan prospek 20 klub.

Arsenal - tempat ke-4

Tetap Arsenal yang sama. Gaya permainan yang mengalir dan indah, dengan pertandingan yang tidak terlupakan, termasuk saat mereka mengalahkan Barcelona di Emirates dan juga menundukkan Chelsea.

Namun tahun ini berakhir juga tanpa piala. Manajer Arsene Wenger terdengar optimis akhir Februari karena saat itu Arsenal mengejar tiga piala. Namun setelah kalah dalam final Piala Carling dari Birmingham, mereka seolah sulit untuk bangkit lagi.

Wenger harus menelan kekalahan akibat cacatnya pertahanan, dan diperparah oleh cederanya Thomas Vermalen.

Wenger akan mendapatkan tekanan lebih banyak karena ia harus menutup lubang-lubang kelemahan timnya.

Manchester City akan terus mengancam untuk musim pertandingan depan sementara Liverpool siap untuk mengeluarkan anggaran besar untuk kembali merebut tempat di empat teratas klasemen liga.

Namun catatan positif bagi Arsenal adalah terus membaiknya permainan Jack Wilshere dan indikasi bahwa Wojiech Szczesny memiliki bakat alam menjadi kiper yang dicari Wenger.

Aston Villa - tempat ke-9

Tahun ini dapat dikatakan tahun terbuang bagi Aston Villa sejak manajer Martin ONeil angkat kaki dari klub itu pada awal musim pertandingan. Tibanya Gerard Houllier sebagai pengganti ONeil tertunda karena komitmennya untuk Asosiasi Sepak Bola Prancis.

Houllier juga sempat membuat marah pendukung karena menunjukkan kedekatannya dengan Liverpool saat Villa kalah 3-0 di Anfield.

Proses membangun klub dari awal harus dimulai kembali karena pemain sayap Ashley Young tampaknya akan pindah ke Manchester United.

Namun pemilik klub Randy Lerner tetap menunjukkan kepercayaannya pada Houllier dengan mencatat rekor transfer untuk membeli Darrent Bent senilai Pound 24 juta dari Sunderland.

Birmingham City - tempat ke-18

Para pendukung Birmingham harus menelan pil pahit relegasi klub mereka

Gol Obafemi Martins pada menit-menit terakhir memastikan piala Carling bagi Birmingham, kejuaraan pertama dalam 47 tahun, dengan menundukkan Arsenal di Wembley, Februari lalu.

Tiga bulan kemudian, dalam pertandingan di Tottenham, kekalahan dari Spurs memastikan relegasi tim ini.

Namun manajer Alex McLeish tetap didukung oleh dewan direktur Birmingham dengan perintah agar naik kembali ke Liga Utama musim pertandingan depan.

Para pemain kunci seperti Roger Johnson dan Scott Dann sudah dilaporkan akan pindah dari klub itu.

Blackburn Rovers - tempat ke-15

Blackburn mempertahankan tempat di liga utama pada hari terakhir.

Pemilik Rovers yang berasal dari India memecat manajer Sam Allardyce bulan Desember lalu.

Pendekatan Allardyce dan kepribadiannya membuat dia menjadi orang yang tidak disukai. Namun banyak yang mempertanyakan mengapa Allardyce yang berhasil menstabilkan Rovers dipecat dan diganti dengan orang baru dalam sisi manajerial Steve Kean.

Pemain muda berbakat Phil Jones telah pindah ke Manchester United dengan dana sekitar Pound 16 juta, jadi akan ada dana untuk membeli pemain baru.

Pendukung Rovers masih harus menunggu apa rencana dewan klub itu untuk mengetahui lebih lanjut atas prospek mereka pada musim pertandingan depan.

Blackpool - tempat ke-19

Ian Holloway membawa warna baru dalam Liga Primer namun kelangsungan di liga utama dipatahkan Manchester United dalam pertandingan terakhir.

Walaupun direlegasi, Blackpool memiliki kenangan indah karena mengalahkan Liverpool dua kali dan sejumlah pertandingan seru lain. Kemenangan 4-0 atas Wigan dalam pertandingan pembuka akan tetap diingat para pendukung yang menyaksikan Blackpool menandai laga perdana dengan gemilang.

Bolton Wanderers - tempat ke-14

Bagi Bolton, musim pertandingan 2010-2011 dapat digambarkan sebagai musim dengan hasil pertandingan fluktuatif.

Pelatih Owen Coyle berhasil memodernkan gaya permainan Bolton namun klub ini hanya mampu berada di tempat ke 14.

Bolton kalah telak 5-0 dalam semifinal Piala FA di Wembley dari Stoke City, kekalahan yang sulit dilupakan para pendukung.

Pemain belakang Gary Cahill mungkin akan pindah dalam musim transfer ini namun Coyle berharap, Bolton akan lebih maju pada musim mendatang.

Chelsea - juara 2

Guus Hiddink ditarik ke Chelsea untuk menggantikan Carlo Ancelotti

Chelsea saya perkirakan akan merebut kembali gelar juara namun sayangnya bagi manajer Carlo Ancelotti, para pemain kunci Frank Lampard dan John Terry cedera Desember lalu.

Tibanya Fernando Torres dengan rekor transfer Pound 50 juta dari Liverpool Januari lalu, tidak berhasil membantu banyak.

Chelsea kalah dari Manchester United dalam semifinal Liga Champions dan juga dari perebutan gelar juara Liga Inggris.

Kekalahan itu memastikan nasib Ancelotti yang kemudian dipecat oleh pemilik Chelsea, Roman Abramovich.

Tetapi pemecatan itu dapat dikatakan terlalu kejam bagi seorang manajer yang mencatat sejarah dengan menang Liga Inggris dan Piala FA pada musim lalu.

Pelatih Chelsea yang baru -- dengan menunggu kepastian Guus Hiddink -- harus membangun kembali dan memenuhi mimpi Abramovic untuk meraih piala Liga Champions.

Saatnya untuk mempertanyakan masa depan klub tanpa Terry, Lampard dan Didier Drogba. Apakah tim ini dapat dibangun kembali tanpa Torres? Apakah Abramovich akan menunjukkan kesabaran sampai Chelsea berhasil?

Namun bagi pemilik Chelsea, sukses harus direbut segera, karena seperti yang dialami Ancelotti, bila satu musim terlewat tanpa gelar, ia akan dipecat.

Everton - tempat ke-7

Everton mengakhiri musim dengan catatan kemenangan atas Liverpool, Tottenham, Manchester City dan Chelsea di Goodison Park.

Namun sayangnya klub ini jarang mengancam di depan gol. Manajer David Moyes mengetahui masalah ujung tombak ini namun tidak mendapatkan dukungan dana untuk mengatasinya.

Jermaine Beckford mencetak 10 gol dan menunjukkan bahwa ia adalah pemain yang menjanjikan namun Moyes perlu lebih banyak penyerang melalui transfer pemain tanpa biaya.

Tetapi pemilik Bill Kenwright belum dapat mendapat investor baru, dan karena itu sulit membayangkan bagaimana klub ini akan berkembang lebih lanjut.

Berdasarkan hal ini, sulit untuk diperkirakan sampai kapan Moyes mampu bertahan dengan keterbatasan dana seperti ini.

Fulham - tempat ke-8

Kegembiraan Fulham untuk dapat menempati tempat ke 8 di akhir musim, dikejutkan dengan perginya manajer Mark Hughes. Peristiwa yang sama juga terjadi tahun lalu saat Roy Hodgson pindah ke Liverpool setelah berhasil membawa Fulham bertanding di Liga Eropa.

Pengangkatan Martin Jol mungkin dapat menepis kekecewaan para pendukung. Manajer asal Belanda yang masih sangat populer bagi pendukung Tottenham ini, merupakan pilihan bagus.

Walaupun berganti manajer, Fulham menunjukkan mereka memiliki prasarana dan tim yang dapat terus melanjutkan kompetisi di Liga Utama dengan Martin Jol.

Liverpool - tempat ke-6

Liverpool sempat berada di zona relegasi dalam klasemen sementara liga

Musim pertandingan lalu sangat fluktuatif bagi Liverpool dan menjadi pengalaman menyedihkan bagi Roy Hodgson yang sempat menjadi manajer sebentar.

Hodgson diangkat setelah perginya Rafael Benitez namun ia tidak begitu disenangi oleh para pendukung Liverpool.

Saat Hodgson menjadi manajer, Liverpool kalah dari Northampton Town dalam Piala Carling dan dari Blackpool dalam Liga Utama.

Masuknya Joe Cole, Christian Poulsen dan Paul Konchesky yang tidak banyak mengangkat penampilan Liverpool, semakin merusak citra Hodgson.

Kembalinya Kenny Dalglish diwarnai dengan perginya Fernando Torres ke Chelsea namun dengan tibanya pemain Uruguay Luis Suarez.

Liverpool telah membeli pemain Sunderland Jordan Henderson dan Dalglish akan mengincar empat tempat teratas di Liga Utama pada musim pertandingan depan.

Manchester City - tempat ke-3

Carlos Tevez dengan Piala FA, yang merupakan piala pertama City sejak 1976

Roberto Mancini menangani tantangan dengan menata para pemain mahal dan mengakhiri musim pertandingan dengan Piala FA, piala pertama sejak 1976 dan otomatis masuk dalam Liga Champions musim depan.

Mancini menunjukkan ia menjalankan tugasnya dengan para pemain mahal seperti David Silva dan Yaya Toure.

Manchester City menundukkan Manchester United dalam semifinal Piala FA dan mengalahkan Stoke di final.

Mancini masih ingin mengejar pemain mahal lain, dengan dukungan dana besar dari pemilik di Abu Dhabi.

Bila Mancini dapat menggunakan dana besar untuk mencari pemain yang tepat, City akan menjadi tantangan serius dalam perebutan gelar juara Liga Inggris musim pertandingan depan.

Manchester United - Juara

Kekuatan tim Sir Alex Ferguson kali ini dipertanyakan dan disebut yang paling lemah dibandingkan tim Manchester United di masa lalu. Ferguson menjawab dengan memenangkan gelar juara kompetisi yang ke-19, dengan selisih 9 angka, dan membawa tim itu masuk ke final Liga Champions.

Bertanding di luar kandang, United kelimpungan tetapi di kandang sendiri benteng mereka tak tertembus. Sepanjang tahun mereka hanya seri dua kali selebihnya menang.

Permainan mereka mungkin tidak seimajinatif ketika Cristiano Ronaldo dan Carlos Tevez masih bermain untuk mereka, tetapi itu sudah cukup untuk menyingkirkan semua saingan.

Hanya saja kekalahan telak ditangan Barcelona difinal Liga Champions menggambarkan bahwa tim ini memang tak sekuat yang diinginkan oleh Ferguson. Walau selalu menolak mengatakan tim kali ini adalah yang paling lemah diabnding tim United lain, Ferguson mengakui bahwa secara keseluruhan tim ini perlu memperkuat diri di banyak lini.

Tenaga-tenaga tua seperti Edwin van Der Sar, Gary Neville dan Paul Scholes telah pergi. Ryan Giggs walau masih bertahan mungkin tinggal sekali-sekali saja akan mampu mempertontonkan sisa kehebatannya. Owen Hargreaves kelihatannya harus pensiun lebih awal karena cedera, ia sudah setahun tidak turun ke lapangan. Rio Ferdinand yang juga mendekati usia pensiun, kini lebih sering cedera ketimbang bermain.

Dan upaya membangun itu sudah dimulai oleh Ferguson. Ia telah membeli pemain remaja Phil Jones dari Blackburn serta kemungkinan Ashley Young dari Aston Villa. Ia sedang membujuk kiper Atletico Madrid David de Gea untuk datang. Rumornya ia juga menginginkan Luka Modric dari Totenham.

Mereka ini akan dipadu dengan pemain muda lain semacam Chris Smalling, Javier Hernandez dan si kembar da Silva. Kekalahan atas Barcelona membuat Ferguson seperti hidup kembali dan terbakar.

Newcastle United Tempat - ke-12

Newcastle boleh dijuluki apa saja kecuali satu: membosankan. Di luar lapangan maupun di dalam lapangan, Newcastle selalu mengejutkan dunia sepakbola. Dari pemecatan Chris Houghton yang tanpa sebab hingga penjualan striker Andy Carrol ke Liverpool dengan harga 35 juta Pounsterling persis di hari terakhir jendela transfer Januari lalu.

Di lapangan beberapa pertandingan mereka menjadi buah bibir penggemar bola. Kemenangan mereka atas Sunderland 5-1 lewat tempo permainan yang sangat tinggi membuat orang terpukau. Namun yang paling banyak diingat adalah ketika mereka ketinggalan 4-0 dibabak pertama melawan Arsenal dan kemudian menyamakan kedudukan menjadi 4-4 di babak kedua. Pertandingan itu banyak yang menganggap sebagai pertandingan terbaik, dari segi drama di lapangan bukan permainan, sepanjang musim yang lewat.

Manajer Alan Pardew kemungkinan akan membeli beberapa pemain bulan Agustus ini. Tetapi mereka sendiri sedang khawatir dengan masa depan Joey Barton, Kevin Nolan dan Jose Enrique.

Stoke City - Tempat ke-13

Mengalahkan Bolton 5-0 di semifinal Piala FA merupakan puncak pencapaian Stoke

Manajer Tony Pulis patut dipuji setinggi langit dalam menangani Stoke City. Bukan sekadar memantapkan diri sebagai tim di Liga Utama, mereka melengkapinya dengan masuk final Piala FA.

Stoke dituding menjadi salah satu klub yang memainkan pola asal tendang bola ke depan. Tentu ini sangat tidak adil untuk Tony Pulis. Stoke selalu memainkan dua pemain sayap yang sangat bagus, Jermaine Pennant dan Mathew Etherington, yang selalu memberi umpan tarik akurat kepada Kenweyne Jones dan John Walters.

Kemenangan 5-0 atas Bolton di semifinal merupakan salah satu hasil dari pola permainan dua sayap murni yang dimainkan oleh Pulis.

Sunderland Tempat - ke-10

Sunderland mungkin menganggap posisi mereka ini sebagai sebuah target sukses. Namun ini tidak menggambarkan cerita lengkap sebuah musim yang terbagi dalam dua episode.

Tim Steve Bruce ini memulai separuh musim kompetisi begitu kuat sehingga banyak yang menjagokan mereka akan mampu meraih satu tempat untuk berlaga di Eropa. Di paruh kedua, harapan itu layu dan kuncup karena permainan Sunderland yang turun tajam. Mereka bahkan kemudian terancam degradasi setelah mengalami delapan kekalahan berturut-turut dari sembilan pertandingan yang mereka jalani.

Penampilan Sunderland memburuk terutama setelah mereka terpaksa menjual striker utama mereka, Darren Bent. Pemain nasional Inggris ini dijual ke Aston Villa dengan harga 24 juta Poundsterling.

Masih lagi ditambah dengan separuh tim utama Sunderland mengalami cedera.

Persoalan bagi Sunderland adalah konsistensi dan mereka memerlukan semua pemain utamanya untuk tampil. Berita buruknya adalah mereka sekarang saja sudah menjual salah satu pemain cemerlang mereka, Johan Henderson ke Liverpool. Kini Bruce mengincar tiga pemain dari Manchester United dari hasil penjualan Henderson ini, West Brown, Darron Gibson, dan John OShea.

Tottenham Hotspur - Tempat ke-5

Salah satu yang disesalkan oleh pendukung klub ini adalah bahwa tahun depan mereka tidak bisa berpetualang di Liga Champions karena hanya duduk di peringkat lima kompetisi liga. Padahal penampilan pertama mereka di Liga Champions menggetarkan klub-klub Eropa lain.

Mereka sempat mengalahkan juara bertahan Inter Milan dan salah satu klub paling sukses di Liga Champions, AC Milan.

Pemain tengah Tottenham Luca Modric menjadi incaran klub lain

Tugas Harry Redknapp sekarang adalah membangun tim berdasar pengalaman mereka di Liga Champions tersebut. Dari segi teknis, individu di tim ini cukup punya kemampuan setara dengan klub besar Eropa manapun.

Spurs hampir pasti akan menambah pemain. Nama Joe Cole dan Scott Parker disebut-sebut akan mereka beli. Mereka sudah membeli kiper Brad Friedel untuk membuat persaingan menjadi lebih hidup setelah Heurelho Gomes berulangkali mebuat blunder. Celakanya beberapa pemain merekapun juga jadi incaran klub lain seperti Luca Modric dan Gareth Bale.

West Bromwich Albion - Tempat ke-11

West Bromwich menjadi favorit banyak orang untuk terlempar dari Liga Utama. Namun klub ini terbukti tangguh untuk membuktikan dugaan orang salah.

Roberto di Mateo membawa West Brom tampil bagus diawal kompetisi termasuk mengalahkan Arsenal dan bermain seri melawan Manchester United. Namun ia dipecat setelah mengalami 13 kali kekalahan dari 18 yang mereka jalani. Roy Hodgson kemudian ditunjuk untuk melanjutkan kerja di Mateo.

Hodgson berhasil menstabilkan penampilan West Brom terutama terbantu dengan penampilan Peter Odemwingie yang mencetak 15 gol di sepanjang musim.

Kalau Hodgson bisa menjaga Odemwingie untuk tetap tinggal di tim tersebut dan kemudian menambah pemain agar skuad tim tidak melemah tetapi menguat, maka kemungkinan musim depanpun mereka akan tetap aman.

West Ham United Tempat ke-20

Satu musim yang layak dilupakan oleh penggemar klub ini. Dengan ditunjuknya Avram Grant sebagai manajer tak banyak yang bisa diprotes oleh pendukung West Ham, penunjukkan itu sudah seperti takdir degradasi yang tertitahkan.

Avram Grant sudah diramal akan gagal oleh penggemar bola Inggris

Grant seperti demam panggung di bulan November, padahal kompetisi baru masuk bulan ketiga. Ia mengatakan menjelang sebuah pertandingan melawan sesama tim yang berada di papan bawah sebagai pertandingan untuk menyelamatkan keberadaan West Ham di Liga Utama. Semua orang langsung berkesimpulan manajer asal Israel itu sudah tidak punyai ide lagi untuk menyelamatkan klub padahal musim kompetisi masihlah teramat panjang.

Dan perasaan Grant pun terpenuhi dengan West Ham menjadi klub pertama yang terlempar dari Liga Utama.

Wigan Athletic Tempat - ke-16

Roberto Martinez setia dengan prinsip permainan yang ingin ia terapkan. Bermain cantik dan menyerang. Di hari terakhir kompetisi, prinsip itu berbuah, Wigan lolos dari degaradasi dan bertahan di Liga Utama.

Kemenangan 3-2 atas West Ham dengan satu pertandingan tersisa memberi momentum bagi Wigan untuk mengatasi ancaman degradasi. Pertandingan yang sangat menegangkan ketika West Ham yang juga berjuang untuk bertahan di Liga Utama unggul 2-0 terlebih dahulu.

Kemenangan itu membuat Wigan percaya diri dan berhasil mengalahkan Stoke di pertandingan terakhir untuk bertahan di Liga Utama.

Namun mungkin sudah nasib Wigan, mereka tampaknya akan selalu bermain dengan ancaman terlempar dari Liga Utama karena ukuran klub yang memang tidak terlalu besar ini.

Wolverhampton Wanderers - Tempat ke-17

Wolves adalah tim yang cukup aneh. Mereka mampu mengalahkan Chelsea dan Manchester United tetapi remuk redam ditangan yang lain.

Mereka lolos juga bukan karena menang di pertandingan terakhir mereka, kalah 2-3 dari Blackburn namun bertahan di Liga Utama karena Birmingham yang menjadi saingan mereka takluk di tangan Tottenham.

Sama seperti Wigan, setiap musim kompetisi mereka akan selalu bersinggungan dengan ancaman degradasi
BBCIndonesia.com - detiksport


























































.